Tepatnya tanggal 10 - 10 - 2009 , saat langit mulai menggelap hembusan angin dingin dari arah barat menjulur genit ke arah tubuhku dan membawaku kepada istirahat yang tenang.Terlelap ku dalam tidur , melepas smua rasa lelah raga yang mulai rapuh.Pukul empat pagi biasanya mata ini telah terbuka untuk menyimak dan menyambut hari baru yang lebih baik.Mata yang masih mengantuk di satukan dengan badan yang masih terasa lemas , batin ini trus memaksa untuk terbangun dari tidur nyenyak ku.Tak lupa aku langsung menuju kamar mandi yang letak geografinya berada di sebelah kiri dapur ,di sana aku sudah melihat bidadari hidpku , bidadari itu akrab ku sebut dengan sebutan Ibu.Sebelumnya niat ku untuk mengambil air wudlu dan bergegas melangkah untuk sholat.Tapi rasa kantuk mengalihkan dan kaki ini pun tak ragu melangkahkannya menuju kamar tidur.Dengan rasa tenang seperti di slimuti oleh segumpal awan badan ini kulentangkan menghadap timur.
Tak lama ku kembali dalam tidur,mungkin karena suhu kurang lebih 20 drajat akibat hujan yang terus turun kemarin malam.Bunga tidur pun mulai menghiasi dalam benakku.Tapi sebelum tidur , seperti biasa ku mengkhayal hal-hal yang ku inginkan di kehidupan ini.Salah satunya aku ingin mempunyai sayap agar dapat terbang meninggalkan semua beban dan masalah yang menghantui ke langit.Akhirnya khayalan itu pun masuk ke dalam mimpiku.Mula-mula aku terdampar di ruang gelap antah berantah , tiba-tiba.
"Hai kau makhluk suci yang di kagumi malaikat !"kata dia dengan nada bercampur amarah.
"Hah ? Apa? Siapa kau ? dimana aku?"tanyaku dengan reflek cepat.
"Aku ? aku adalah makhluk yang di benci di muka bumi ini , aku adalah makhluk yang telah berjanji menjerumuskan anak cucumu ,aku adalah malaikat terhukum !" teriak dia sambil menyombongkan tubuhnya yang hitam pekat.
"Kau ? Kau setan ??"tanyaku
"Bodoh , baru kau sadari! jadi beginilah Dia menciptakanmu, dengan bentuk yang sempurna tapi akal yang dangkal"ejeknya
"Hah? apa yang kau mau makhluk laknat ?"ucapku
"aku akan memberikan hal yang selama ini kau impikan ,aku tahu selama ini kau menginginkan sepasang sayap !"katanya sambil membentakkan sayapnya yang besar
"tapi ? kenapa kau tahu hal itu ?"tanyaku
"bagaimana mungkin aku tak tahu , akulah yang menemanimu selama hidup ini , akulah yang berjalan bersamamu di sisi kiri , akulah kegagalanmu , tapi kini aku sedang berbaik hati dan akan memberikan apa yang selama ini kau inginkan , jadi apakah kau mau menerimanya ?"hasutnya
Aku diam seribu bahasa , mulutku bergetar karena ketakuatan yang hebat.Otak ini terus berfikir mencari jawabn tersebut.Sampai akhirnya.
"AKU MAU !!" jawabku dengan sedikit prasaan ragu
"Bagus, tapi smua itu tak kuberikan dengan gratis , kan ku berikan satu perjanjian"
"Apa itu? cepat katakan !"sentakku
"Kau harus menjadi pengiut kegelapan dan hidup bersama saudara-saudaraku yang lainnya di dunia sana , di manasmua yang kau ingikan akan terkabul , tak ada lagi rasa derita ,hidupmu akan kekal dan dosa menjadi pahala" bujuknya yang tlah berhasil menghipnotis fikiranku.
Bingung , beribu kata bercampur aduk di otakku mencoba memilih kata-kata yang tepat untuk kluar dari mulut ini.
"AKU SETUJU !" kata yang timbul secara tiba-tiba di tenggorokan ini, tanpa memikirkan apa yang terjadi setelahnya , otakku berfikir egoisdan hanya mementingakn mimpi ingin terbangku
"bagus akan ku kabulakn kenginanmu !"katanya sambil menjetikkan jari kirinya
Dengan posisi badan yang masih terlentang , aku merasakan sesuatu yang mengganjal di punggung. Sekejap aku berdiri dan tiba-tiba.
"WUUUIIISSSS!!" hempasan sayap hitamku menerpa angin di sekitarnya.Akhirnya mimpiku terkabul, kata itulah yang melintas di fikiranku.
"hahahha, sang pangeran kegelapan baru telah bangkit dengan sempurna!" teriak sang setan
"Apa ?? Apa maksud perkataan mu itu ?"tanyaku
"tidak , tidak , aku hanya bercanda , sekarang kita mulai saja perjalanannya" jawabnya dengan senyuman.
Tapi mana mungkin aku meninggalkan kehidupan nyataku di dunia ini.Pasti smua orang akan kebingungan tiba-iba aku menghilang bagaikan pasir yang terhempas oleh angin.
"tapi...bolehkah aku berpamitan ?"mohonku
"ahhhh , kau membuatku kesal saja , baiklah akan ku kabulkan itu , tapi hanya dengan satu cara kau harus berpamitan"jawabnya
Tak adil , ku berteriak dalam hati menanggapi jawaban sang setan.Aku terus berfikir memikirkan satu cara agar semua orang mengetahui kepergianku.Akhirnya ku putuskan satu cara yang efisien.
"Sebentar , apakah kita masih berada di bumi ?" tanyaku
"Masih memangnya mengapa kau tanyakan hal tak penting itu?"jawbnya
"bagus ! ikuti aku setan" komandoku
Aku pun meloncat dengan jauhnya dan mencoba sayap baru pemberian sang setan.Tujuanku tak lain ialah menhuju sekolahku.Dengan cepat ku hentakkan sayap hitam besarku ini di langit-langit kota Bandung.Ku terbang dengan lincahnya, meninggalkan sang setan yang tertinggal jauh di belakang. Dalam hitungan menit aku pun sampa dan berlabuh di kelas biasanya ku mengenyam ilmu.Ku mengambil sebatang spidol hitam dan menulai menulis sebuah kata-kata perpisahan di bor putih.
"akhirnya semua mipi menjadi kenyataan , tak ada lagi derita dan tangisan, hilangnya jiwa suci bercahaya dari dalam tubuh ini menghantarku untuk memilih berpisah dari kenyataan pait ini , menjauh dari kesucian dan kebenaran, ' tertanda dengan darah "RIAN".
Begitulah penggalan kata-kata yang ku tulis , dengan tanda tanganku berwarna merah yang tak lain berasal dari darah jari tangan kananku.
"Bagus ! " puji sang setan yang tak terasa kehadirannya dengan senyuman.
Akhirnya aku pun terbang menuju langit dan kegelapan berhasil menguasai jiwa , fikiran dan hatiku.
Kaget setengah mati , serentak ku bukakan mata dan terbangun dari mimpi sesat itu.
by : Ariansyah Suganda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment with your mind