Jumat, 20 Agustus 2010

Setiap Katanya Setiap Derita

Dalam frustasi beramat dalam

Hati sendu terasa kelam

Tepuruk nafasku hingga tenggelam

Segenggam kesal tersembunyi dibalik malam

Setiap teori kehidupan ku tolak muak

Gemetar tanganku kini ingin berontak

Entah hilang kata-kata mulai terasa retak

Entah hilang kesucian semenjak.....

Tak peduli meskipun kiamat

Langkah mati ku belum terlambat

Harum dosa terhirup senyat

Aku hanya...

Seorang keparat

Sakitnya hati bertemu dengan kematian

Kelak janjiku bertemu Tuhan

Tuk ungkapkan semua sakit dan apa yang terasakan

Hidupku tak di harapkan

Selalu setiap langkah sebuah salah

Terkutuk harapku di tengah gundah

Terkutuk hidupku hanya sampah

Terpuruk hidupku tak terjambah

Dengarlah , lihatlah dan ingatlah

Aku hanya ingin enyah

Kamis, 06 Mei 2010

Understand ?

Singgahi hatimu begitu dalam ...
Begitu dalamnya lalu terhantam ...
Hingga ku tersenyum dalam kelam ...
Bahagia indah sakit terendam ...

Adakala sifatmu buatku kecewa ...
Terlarut lama ku dalam derita ...
Hentikan semua cobalah belajar ...
Buat sedikit cahaya dalam kisah cinta ...

Beribu kataku ingin kau mengerti ...
Semua percuma kau tak terhenti ...
Ku lelah menangis di sini ...
Hingga kau berubah dan ku mati ...

Terlau banyak maaf yang terucap ...
Terlalu banyak salah yang terulang ...
Tangan terasa dingin ingin ku berontak ...
Sudahi terkaman masalah yang datang ...

Semu terlihat terhalang gelap ...
Butakan fikiran saat terlelap ...
Perih terasa mencabuk senyap ...
Bualan kata palsumu telah tersadap ...

Ariansyah Suganda

I'm Still Here

Lamanya dia terdiam dalam kesendirian ...
Melawan arah tak pasti penuh kekesalan ...
Hingga dia mati makan kekecewaan ...
Luluh dalam gelap dia sangat tertekan ...

Tak gunanya terus bersedih ...
Tak gunanya kau ratapi ...
Bukanlah ujung dari dunia ini ...
Berteriak kencang dan teruslah berlari ...

Aluri setiap detik penuh senyuman ...
Rasakanlah setiap angin yang menggebu ...
Mendorongmu hilangkan kelabu ...
Biarkanlah waktu ini berlalu ...

Serangkai kata terus menyemangati ...
Janganlah ini membuatmu berhenti ...
Keluh kesalmu buatlah mati ...
Berdiri dan percaya ku masih di sini ...

Ariansyah Suganda

Jumat, 19 Maret 2010

I'm Running Out Of Patience

Tak cukup hanya untuk berkata ..
Semua kan terlupakan tak tersisa ..
Jangan membuat ini semakin sia-sia ...
Lebih baik bunuh aku dan kau bahagia ...

Jangan tanya jika ku pergi ...
Jangan tanya jika suatu hari ku pergi ...
Meninggalkanmu jauh sendiri ...
Sebelum pagi terbangungkan mentari ..

Jujur ku lelah terus berharap ...
Membuat luka muak ku telan kecewa ...
Maaf ku tak bisa menjadi smepurna ..
Ku hanya manusia yang inginkan cinta ....

Kau akan baik tanpaku ..
Semua akan baik tanpaku ...
Dan jika kau ingin bertemu ..
Salah mu tak pernah mengerti ku ..

Raga ini lemah menanggung derita ..
Mulutku bergetar tak sanggup bicara ...
Ku tak bisa berhenti memikirkan semua ...
Jalan fikiran kita tak lagi sama ...

Harus kau tau ...
Cinta ini tumbuh bagai kutukan ...
Frustasi aral telah ku coba luapkan ..
Semua tentangmu telah ku sirnakan ..
Tapi bayangan wajahmu tak dapat ku lupakan ..

Satu harap yang ku pendam...
Ku hanya ingin kau mengerti ...
Percuma ... kau tak pernah memahami ..
Sabar ku hanya sampai di sini ...

Ariansyah Suganda

Jumat, 05 Maret 2010

Romeo and Juliet

Kisah klasik cinta seorang pangeran ...
Melihat bidadari di umur nya yang muda ...
Hati berdebar tak sanggup berbicara ...
Hanya dapat menyapa penuh rasa ...

Pelipis senyuman di saat terlelap ...
Menyinari jiwa yang terhantam sepi ...
Wangi khasnya tak luput termakan hari ...
Awal jatuh cinta tak pernah terduga ...

Romeo ...
Pangeran sendiri dengan segala kekuasaan ...
Pangeran tampan penuh keunikan ...
Pangeran pendiam bermahkotakan emas ...
Pangeran pewaris harta ayahanda ...

Polemik datang dalam cerita ...
Cinta terhadang oleh kuasa ...
Perbedaan prinsip dalam berfikir ...
Musuh legenda abadi sampai kini ..

Cinta pertama dan terakhir ...
Satu setia melawan pahit takdir ...
Takkan mati sampai waktu berhenti bergulir ...
Takkan mati hingga dunia brakhir ..

Ialah Juliet ratu menawan ...
Pewaris seberang negara bagian ...
Tahta kerajaan untuk dirinya ...
Lambang wanita menggapai bahagia ...

Romeo Juliet terpuruk dalam cinta ...
Kepayang manis jauh ke awang ...
Meski tak di restui dan terlarang ...
Meski hubungan mereka terambang - ambang ...

Juliet menanti di atap isatana ..
Bermandikan bintang di langit kelam ...
Romeo berjanji menikahi sang putri ...
Membawanya pergi dari derita hati ...

Ayahanda mereka sibuk mencari ..
Berkali memperingati tak pernah peduli ...
Cinta anak mereka terlalu sulit di pahami ..
Janji setia cinta hingga mati ..

Ini akhir dari sebuah legenda cinta ...
Sepasang burung tak bisa lepas dari kandangnya ...
Larangan keras tak dapat hentikkan mereka ...
Memilih mati bersama dan bercinta di surga ...

Ariansyah Suganda

Senin, 01 Februari 2010

Angan Di Bawah Sadar

Tepatnya tanggal 10 - 10 - 2009 , saat langit mulai menggelap hembusan angin dingin dari arah barat menjulur genit ke arah tubuhku dan membawaku kepada istirahat yang tenang.Terlelap ku dalam tidur , melepas smua rasa lelah raga yang mulai rapuh.Pukul empat pagi biasanya mata ini telah terbuka untuk menyimak dan menyambut hari baru yang lebih baik.Mata yang masih mengantuk di satukan dengan badan yang masih terasa lemas , batin ini trus memaksa untuk terbangun dari tidur nyenyak ku.Tak lupa aku langsung menuju kamar mandi yang letak geografinya berada di sebelah kiri dapur ,di sana aku sudah melihat bidadari hidpku , bidadari itu akrab ku sebut dengan sebutan Ibu.Sebelumnya niat ku untuk mengambil air wudlu dan bergegas melangkah untuk sholat.Tapi rasa kantuk mengalihkan dan kaki ini pun tak ragu melangkahkannya menuju kamar tidur.Dengan rasa tenang seperti di slimuti oleh segumpal awan badan ini kulentangkan menghadap timur.
Tak lama ku kembali dalam tidur,mungkin karena suhu kurang lebih 20 drajat akibat hujan yang terus turun kemarin malam.Bunga tidur pun mulai menghiasi dalam benakku.Tapi sebelum tidur , seperti biasa ku mengkhayal hal-hal yang ku inginkan di kehidupan ini.Salah satunya aku ingin mempunyai sayap agar dapat terbang meninggalkan semua beban dan masalah yang menghantui ke langit.Akhirnya khayalan itu pun masuk ke dalam mimpiku.Mula-mula aku terdampar di ruang gelap antah berantah , tiba-tiba.

"Hai kau makhluk suci yang di kagumi malaikat !"kata dia dengan nada bercampur amarah.
"Hah ? Apa? Siapa kau ? dimana aku?"tanyaku dengan reflek cepat.
"Aku ? aku adalah makhluk yang di benci di muka bumi ini , aku adalah makhluk yang telah berjanji menjerumuskan anak cucumu ,aku adalah malaikat terhukum !" teriak dia sambil menyombongkan tubuhnya yang hitam pekat.
"Kau ? Kau setan ??"tanyaku
"Bodoh , baru kau sadari! jadi beginilah Dia menciptakanmu, dengan bentuk yang sempurna tapi akal yang dangkal"ejeknya
"Hah? apa yang kau mau makhluk laknat ?"ucapku
"aku akan memberikan hal yang selama ini kau impikan ,aku tahu selama ini kau menginginkan sepasang sayap !"katanya sambil membentakkan sayapnya yang besar
"tapi ? kenapa kau tahu hal itu ?"tanyaku
"bagaimana mungkin aku tak tahu , akulah yang menemanimu selama hidup ini , akulah yang berjalan bersamamu di sisi kiri , akulah kegagalanmu , tapi kini aku sedang berbaik hati dan akan memberikan apa yang selama ini kau inginkan , jadi apakah kau mau menerimanya ?"hasutnya
Aku diam seribu bahasa , mulutku bergetar karena ketakuatan yang hebat.Otak ini terus berfikir mencari jawabn tersebut.Sampai akhirnya.
"AKU MAU !!" jawabku dengan sedikit prasaan ragu
"Bagus, tapi smua itu tak kuberikan dengan gratis , kan ku berikan satu perjanjian"
"Apa itu? cepat katakan !"sentakku
"Kau harus menjadi pengiut kegelapan dan hidup bersama saudara-saudaraku yang lainnya di dunia sana , di manasmua yang kau ingikan akan terkabul , tak ada lagi rasa derita ,hidupmu akan kekal dan dosa menjadi pahala" bujuknya yang tlah berhasil menghipnotis fikiranku.
Bingung , beribu kata bercampur aduk di otakku mencoba memilih kata-kata yang tepat untuk kluar dari mulut ini.
"AKU SETUJU !" kata yang timbul secara tiba-tiba di tenggorokan ini, tanpa memikirkan apa yang terjadi setelahnya , otakku berfikir egoisdan hanya mementingakn mimpi ingin terbangku
"bagus akan ku kabulakn kenginanmu !"katanya sambil menjetikkan jari kirinya

Dengan posisi badan yang masih terlentang , aku merasakan sesuatu yang mengganjal di punggung. Sekejap aku berdiri dan tiba-tiba.
"WUUUIIISSSS!!" hempasan sayap hitamku menerpa angin di sekitarnya.Akhirnya mimpiku terkabul, kata itulah yang melintas di fikiranku.
"hahahha, sang pangeran kegelapan baru telah bangkit dengan sempurna!" teriak sang setan
"Apa ?? Apa maksud perkataan mu itu ?"tanyaku
"tidak , tidak , aku hanya bercanda , sekarang kita mulai saja perjalanannya" jawabnya dengan senyuman.
Tapi mana mungkin aku meninggalkan kehidupan nyataku di dunia ini.Pasti smua orang akan kebingungan tiba-iba aku menghilang bagaikan pasir yang terhempas oleh angin.

"tapi...bolehkah aku berpamitan ?"mohonku
"ahhhh , kau membuatku kesal saja , baiklah akan ku kabulkan itu , tapi hanya dengan satu cara kau harus berpamitan"jawabnya
Tak adil , ku berteriak dalam hati menanggapi jawaban sang setan.Aku terus berfikir memikirkan satu cara agar semua orang mengetahui kepergianku.Akhirnya ku putuskan satu cara yang efisien.

"Sebentar , apakah kita masih berada di bumi ?" tanyaku
"Masih memangnya mengapa kau tanyakan hal tak penting itu?"jawbnya
"bagus ! ikuti aku setan" komandoku

Aku pun meloncat dengan jauhnya dan mencoba sayap baru pemberian sang setan.Tujuanku tak lain ialah menhuju sekolahku.Dengan cepat ku hentakkan sayap hitam besarku ini di langit-langit kota Bandung.Ku terbang dengan lincahnya, meninggalkan sang setan yang tertinggal jauh di belakang. Dalam hitungan menit aku pun sampa dan berlabuh di kelas biasanya ku mengenyam ilmu.Ku mengambil sebatang spidol hitam dan menulai menulis sebuah kata-kata perpisahan di bor putih.

"akhirnya semua mipi menjadi kenyataan , tak ada lagi derita dan tangisan, hilangnya jiwa suci bercahaya dari dalam tubuh ini menghantarku untuk memilih berpisah dari kenyataan pait ini , menjauh dari kesucian dan kebenaran, ' tertanda dengan darah "RIAN".

Begitulah penggalan kata-kata yang ku tulis , dengan tanda tanganku berwarna merah yang tak lain berasal dari darah jari tangan kananku.

"Bagus ! " puji sang setan yang tak terasa kehadirannya dengan senyuman.

Akhirnya aku pun terbang menuju langit dan kegelapan berhasil menguasai jiwa , fikiran dan hatiku.
Kaget setengah mati , serentak ku bukakan mata dan terbangun dari mimpi sesat itu.

by : Ariansyah Suganda

Sabtu, 30 Januari 2010

Hembusan Angin Pencabut Nyawa

Kala dunia tertutup kelam..
Ozon menghilang mati dibungkam..
Irisan matahari mencambuk dalam..
Dosa berubah hangat tergenggam..

Bosan melawan takdir kian berganti..
Alunan derita berpacu kerasa menari..
Singgasana kehidaupan tak berevolusi..
Acuan hidup hanya menjadi inspirasi..

Alam marah kian goyah..
Laut menerkam bara api kehidupan..
Alam bicara manusia takdirnya..
Sanjungan hidup ditelan kemunafikan..

Semua kisah hidup tlah tertulis..
Setiap hembusan nafas dari diri..
Dengan sabar Dia menanti..
Memberi pembalasan di akhir nanti..

Mata buta akan tindakan..
Hati meredup terpenjara dalam binasa..
Hancurkan raga tanpa terasa..
Tindakan moral ocehan belaka..

Sebelum Cahaya meniupkan sangkakala..
Sebelum dunia binasa dan merana..
Angin pencabut hempaskan fenomena..
Angin pencabut lepaskan semua nyawa..

Dapatkah kalian rasakan?
Tangisan setiap waktu berujung lelah..
Puing jiwa kian hancur di telan dosa..
Perih merintih melawan kenyataan..

Tak banyak insan telah mengerti...
Sebagian lainnya takkan pernah peduli..
Terus menghardik tanpa terkecuali..
Hanya ANGIN PENCABUT NYAWA yang dapat menjawab semua ini...

by : Ariansyah Suganda